Mahasiswi ULBI

BENEFIT

Mengapa Harus Kuliah di Bisnis Digital ULBI?

Di era serba digital seperti sekarang, dunia bisnis berubah cepat. Nah, Program Studi Bisnis Digital ULBI hadir sebagai jawaban untuk kamu yang ingin jadi game changer di dunia digital!
📚 Apa itu Bisnis Digital?
Gabungan antara ilmu bisnis, teknologi, dan kreativitas. Di sini kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung praktek membangun bisnis dengan pendekatan digital.
🎯 Kenapa Harus di Bisnis Digital ULBI?

Kurikulum kekinian
Dosen Praktisi & Akademisi
Proyek Nyata & Kolaborasi Industri
Fasilitas Modern
Jalur Karier Luas

Kurikulum sesuai Kebutuhan Industri

Pemasaran Digital
Pemasaran Digital
Strategi pemasaran menggunakan media digital untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas dan terukur.
UI/UX Design
UI/UX Design
Merancang antarmuka dan pengalaman pengguna yang efisien, intuitif, dan menyenangkan.
Web Design
Web Design
Desain tampilan dan struktur website agar menarik, cepat, dan optimal di berbagai perangkat.
Digital Startup
Digital Startup
Pembentukan dan pengembangan startup berbasis digital dengan pendekatan lean & agile.
Mobile Development
Mobile Development
Pembuatan aplikasi mobile Android dan iOS yang modern, cepat, dan user-friendly.
Financial Technology
Financial Technology
Penerapan teknologi untuk layanan keuangan seperti e-wallet, pembayaran digital, dan pinjaman online.

Workshop Kurikulum Program Studi Bisnis Digital ULBI Bersama Narasumber dari MGD Digital dan PT Kazee Digital Indonesia



Bandung, 4 Desember 2024 - Program Studi Bisnis Digital Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menyelenggarakan workshop intensif mengenai pengembangan kurikulum dengan menghadirkan narasumber dari dua perusahaan terkemuka di bidang digital, yaitu MGD Digital dan PT Kazee Digital Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk memperbarui kurikulum agar lebih relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja.

Acara yang berlangsung di Aula Kampus ULBI ini dihadiri oleh dosen dan staf akademik Program Studi Bisnis Digital ULBI, serta beberapa mahasiswa yang tertarik untuk memahami bagaimana kurikulum mereka akan dikembangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital.

Workshop dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Bisnis Digital ULBI, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan industri untuk menciptakan kurikulum yang adaptif dan inovatif. "Dengan adanya masukan langsung dari praktisi industri, kami berharap dapat merancang kurikulum yang tidak hanya berbasis teori tetapi juga aplikatif sesuai kebutuhan pasar," ujarnya.

Sesi pertama diisi oleh perwakilan dari MGD Digital yang memaparkan tren dan tantangan terbaru dalam industri digital. Mereka membahas tentang pentingnya keterampilan digital dalam berbagai bidang bisnis, termasuk pemasaran digital, analisis data, dan pengembangan produk digital. "Kurikulum harus mencerminkan kebutuhan industri yang dinamis, dengan fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh para profesional masa depan," kata narasumber dari MGD Digital.

Selanjutnya, perwakilan dari PT Kazee Digital Indonesia berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan solusi digital yang inovatif untuk berbagai sektor industri. Mereka menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam proses bisnis dan bagaimana lulusan yang memiliki kemampuan digital yang kuat akan sangat dibutuhkan di pasar kerja. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membantu menghasilkan kurikulum yang mampu menciptakan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan," ungkap narasumber dari PT Kazee Digital Indonesia.

Selama workshop, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan merancang modul kurikulum yang inovatif. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka, yang kemudian mendapat masukan langsung dari para narasumber dan dosen senior. Sesi ini sangat interaktif dan produktif, dengan berbagai ide dan saran yang dihasilkan untuk perbaikan kurikulum.

Di akhir acara, diadakan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta, terutama dosen, menyampaikan berbagai pertanyaan dan pandangan mengenai implementasi kurikulum baru serta tantangan yang mungkin dihadapi. Salah satu dosen Program Studi Bisnis Digital ULBI menyatakan, "Workshop ini memberikan banyak wawasan baru dan strategi praktis dalam merancang kurikulum yang relevan dan inovatif. Kami merasa lebih siap untuk mengimplementasikan perubahan yang diperlukan."

Workshop ini ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan kolaborasi antara ULBI, MGD Digital, dan PT Kazee Digital Indonesia. Kedua perusahaan menyatakan kesediaannya untuk terus memberikan masukan dan dukungan dalam pengembangan kurikulum, termasuk melalui program magang, proyek kolaboratif, dan seminar lanjutan.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan kurikulum Program Studi Bisnis Digital ULBI dapat lebih responsif terhadap perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam dunia bisnis digital yang terus berkembang.


© ‧ Program Studi S1 Bisnis Digital ULBI. All rights reserved.