Workshop Kurikulum Program Studi Bisnis Digital ULBI Bersama Narasumber dari MGD Digital dan PT Kazee Digital Indonesia
Bandung, 4 Desember 2024 - Program Studi Bisnis Digital Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menyelenggarakan workshop intensif mengenai pengembangan kurikulum dengan menghadirkan narasumber dari dua perusahaan terkemuka di bidang digital, yaitu MGD Digital dan PT Kazee Digital Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk memperbarui kurikulum agar lebih relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja.
Acara yang berlangsung di Aula Kampus ULBI ini dihadiri oleh dosen dan staf akademik Program Studi Bisnis Digital ULBI, serta beberapa mahasiswa yang tertarik untuk memahami bagaimana kurikulum mereka akan dikembangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital.
Workshop dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Bisnis Digital ULBI, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan industri untuk menciptakan kurikulum yang adaptif dan inovatif. "Dengan adanya masukan langsung dari praktisi industri, kami berharap dapat merancang kurikulum yang tidak hanya berbasis teori tetapi juga aplikatif sesuai kebutuhan pasar," ujarnya.
Sesi pertama diisi oleh perwakilan dari MGD Digital yang memaparkan tren dan tantangan terbaru dalam industri digital. Mereka membahas tentang pentingnya keterampilan digital dalam berbagai bidang bisnis, termasuk pemasaran digital, analisis data, dan pengembangan produk digital. "Kurikulum harus mencerminkan kebutuhan industri yang dinamis, dengan fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh para profesional masa depan," kata narasumber dari MGD Digital.
Selanjutnya, perwakilan dari PT Kazee Digital Indonesia berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan solusi digital yang inovatif untuk berbagai sektor industri. Mereka menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam proses bisnis dan bagaimana lulusan yang memiliki kemampuan digital yang kuat akan sangat dibutuhkan di pasar kerja. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membantu menghasilkan kurikulum yang mampu menciptakan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan," ungkap narasumber dari PT Kazee Digital Indonesia.
Selama workshop, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan merancang modul kurikulum yang inovatif. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka, yang kemudian mendapat masukan langsung dari para narasumber dan dosen senior. Sesi ini sangat interaktif dan produktif, dengan berbagai ide dan saran yang dihasilkan untuk perbaikan kurikulum.
Di akhir acara, diadakan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta, terutama dosen, menyampaikan berbagai pertanyaan dan pandangan mengenai implementasi kurikulum baru serta tantangan yang mungkin dihadapi. Salah satu dosen Program Studi Bisnis Digital ULBI menyatakan, "Workshop ini memberikan banyak wawasan baru dan strategi praktis dalam merancang kurikulum yang relevan dan inovatif. Kami merasa lebih siap untuk mengimplementasikan perubahan yang diperlukan."
Workshop ini ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan kolaborasi antara ULBI, MGD Digital, dan PT Kazee Digital Indonesia. Kedua perusahaan menyatakan kesediaannya untuk terus memberikan masukan dan dukungan dalam pengembangan kurikulum, termasuk melalui program magang, proyek kolaboratif, dan seminar lanjutan.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan kurikulum Program Studi Bisnis Digital ULBI dapat lebih responsif terhadap perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam dunia bisnis digital yang terus berkembang.
Posting Komentar